4 Cara Menjaga Kesehatan Telinga hingga Tua
Agregasi Hellosehat.com, Jurnalis · Selasa 24 Januari 2017 13:45 WIB
Ilustrasi (Foto: Hellosehat)
TIDAK harus menunggu usia tua, kalian harus menjaga kesehatan telinga dengan baik sedini mungkin. Berikut ini cara yang bisa dilakukan.
Telinga merupakan salah satu panca indra yang harus dijaga kesehatannya. Semakin tua umur Anda, kemampuan telinga untuk mendengar bisa semakin menurun.
BERITA TERKAIT
+
Sama seperti mata yang bisa mengalami penurunan kemampuan melihatnya saat Anda semakin tua. Untuk itu, Anda disarankan untuk menjaga kesehatan telinga mulai dari sekarang, sedini mungkin.
Beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan telinga adalah:
1. Bersihkan telinga dengan cara yang benar
Anda mungkin beranggapan bahwa Anda harus rutin membersihkan telinga dengan cotton bud. Namun, ternyata anggapan Anda ini salah. Justru, Anda tidak dianjurkan untuk memasukkan cotton bud atau sesuatu lainnya ke dalam telinga untuk membersihkan telinga. Memasukkan cotton bud ke dalam telinga justru berisiko untuk mendorong kotoran telinga masuk ke dalam. Selain itu, memasukkan sesuatu ke dalam rongga telinga juga berisiko dapat merusak organ sensitif dalam telinga, seperti gendang telinga.
Lalu, bagaimana cara membersihkan telinga? Telinga merupakan organ yang dapat membersihkan dirinya sendiri. Cairan seperti lilin yang ada di dalam telinga berfungsi untuk mencegah debu dan partikel berbahaya lainnya untuk masuk ke dalam telinga. Jadi, fungsi cairan lilin ini sangat penting untuk kesehatan telinga dan adanya kotoran telinga merupakan sesuatu yang normal. Jika Anda mempunyai kelebihan cairan lilin ini, Anda dapat membersihkan daerah sekitar rongga telinga dengan handuk lembut. Atau, Anda bisa meminta bantuan dokter untuk membersihkan telinga Anda dengan alat khusus.
2. Lindungi telinga Anda dari suara keras
Fungsi telinga adalah untuk mendengar. Namun, telinga mempunyai kapasitas kemampuan untuk mendengar suara. Tidak semua suara masuk ke dalam kategori aman untuk didengar telinga. Terlalu sering terpapar dengan suara keras, dapat membuat kemampuan mendengar Anda berkurang. Sumber suara keras ini bisa bermacam-macam, misal dari lingkungan kerja Anda, dari musik yang Anda dengarkan, dan lain sebagainya. Untuk menjaga kesehatan telinga, Anda perlu melakukan hal-hal berikut ini:
• Jika lingkungan kerja Anda selalu menciptakan suara keras, seperti saat saat memotong rumput, menggunakan alat-alat listrik yang mengeluarkan suara, dan sebagainya, sebaiknya Anda menggunakan pelindung telinga.
• Jika Anda suka mendengarkan musik, sebaiknya jangan mengatur volume pemutar musik Anda terlalu keras. Jika Anda mendengarkan musik melalui headphone dan suaranya terdengar oleh orang di dekat Anda atau Anda sampai tidak dapat mendengar suara lain, artinya volume musik Anda terlalu keras dan Anda harus menurunkannya. Selain itu, jangan terlalu sering menggunakan headphone untuk mendengarkan musik. Berilah waktu telinga Anda untuk beristirahat. Anda dapat mengikuti aturan 60/60 saat mendengarkan musik melalui headphone. Artinya, batas volume musik Anda adalah tidak lebih dari 60% dan Anda menggunakannya tidak lebih dari 60 menit sehari.
• Jangan mendengarkan dua sumber suara keras dalam satu waktu. Ini justru dapat merusak pendengaran Anda. Misalnya, saat ada orang yang sedang membersihkan rumah dengan vacuum cleaner yang mengeluarkan suara berisik, Anda jangan membesarkan volume televisi atau malah mendengarkan musik dengan suara keras.
• Jika Anda suka menonton konser atau pergi ke tempat yang memutar musik dengan suara keras, sebaiknya menggunakan penyumbat telinga.
3. Jaga telinga Anda agar tetap kering
Telinga yang selalu basah atau kelembaban telinga yang berlebihan dapat memungkinkan bakteri untuk masuk ke dalam saluran telinga. Hal ini dapat menyebabkan infeksi pada telinga yang disebut dengan telinga perenang (swimmer’s ear) atau otitis eksterna. Swimmer’s ear adalah infeksi pada telinga luar yang disebabkan oleh air yang terjebak di saluran telinga sehingga mengakibatkan bakteri terperangkap. Dalam lingkungan yang hangat dan lembab, bakteri ini semakin banyak jumlahnya sehingga menyebabkan iritasi dan infeksi pada saluran telinga.
Oleh karena itu, pastikan telinga Anda selalu kering. Jika Anda hobi berenang, ada baiknya Anda menggunakan penyumbat telinga untuk renang untuk mencegah air masuk ke dalam telinga. Jika Anda merasa ada air yang masuk dalam telinga, segera miringkan kepala Anda dan tarik cuping telinga Anda untuk merangsang air ke luar. Jangan lupa, untuk selalu mengeringkan telinga Anda dengan handuk kering setiap selesai berenang dan juga setiap selesai mandi, ini penting.
4. Lakukan pemeriksaan telinga rutin ke dokter
Memeriksakan telinga Anda ke dokter penting untuk dilakukan, terlebih lagi saat usia Anda mulai menua. Gangguan pendengaran berkembang secara bertahap, sehingga Anda perlu memastikan kondisi telinga Anda dalam keadaan sehat setiap waktu. Anda perlu untuk melakukan tes awal pendengaran sehingga Anda dapat mengukur dan mengambil tindakan setiap ada gangguan pendengaran yang Anda rasakan. Pemeriksaan telinga juga dilakukan untuk memastikan tidak ada penumpukan kotoran telinga. Jika ada, telinga Anda mungkin butuh untuk dibersihkan.
Komentar
Posting Komentar